Kamis, 18 Juli 2013

25 Alasan Enggan Berjilbab

Berikut beberapa alasan anak muda yang enggan berjilbab dan sanggahan halusnya. Semoga yang belum berjilbab mendapat hidayah.
1. Saya nggak mau jilbaban! Jilbaban itu kuno | “Lha, itu zaman flinstones, lebih kuno lagi, nggak pake jilbab”
2. Tapi kan itu hal kecil, kenapa jilbaban harus dipermasalahin?! | “Yang besar2 itu semua awalnya dari perkara kecil yang diremehkan”
3. Yang penting kan hatinya baik, bukan lihat dari jilbabnya, fisiknya! | “trus ngapain salonan tiap minggu? make-upan? itu kan fisik? Dan Islam meyakini bahwa iman itu bukan hanya perkara hati, namun juga ditunjukkan dalam fisik atau amalan lahiriyah. Hati pun cerminan dari lahiriyah. Jika lahiriyah rusak, maka demikianlah hatinya”
4. Jilbaban belum tentu baik | “Betul, yang jilbaban aja belum tentu baik, apalagi yang … (isi sendiri)
5. Saya kemarin lihat ada yang jilbaban nyuri! | “So what? yang nggak jilbaban juga banyak yang nyuri, gak korelasi kali”
6. Artinya lebih baik jilbabin hati dulu, buat hati baik! | “Yup, ciri hati yang baik adalah jilbabin kepala dan tutup aurat”
7. Kalo jilbaban masih maksiat gimana? dosa kan? | “Kalo nggak jilbaban dan maksiat dosanya malah 2. Malah nggak jilbaban itu dosa besar.  
8. Jilbaban itu buat aku nggak bebas! | “Oh, berarti lipstick, sanggul, dan ke salon itu membebaskan ya?”
9. Aku nggak mau dibilang fanatik dan ekstrimis! | “Nah, sekarang kau sudah fanatik pada sekuler dan ekstrim tidak mau taat”
10. Kalo aku pake jilbab, nggak ada yang mau sama aku!? | “Banyak yang jilbaban dan mereka nikah kok”
11. Kalo calon suamiku gak suka gimana? | “Berarti dia tak layak, bila didepanmu dia tak taat Allah, siapa menjamin dibelakangmu dia jujur? Dan ingatlah al khobitsaatu lil khobitsiin, perempuan rusak ditakdirkan dengan lelaki yang sama. Demikian sebaliknya.
12. Susah cari kerja kalo pake jilbab! | “Lalu enggan taat pada perintah Allah demi kerja? emang yang kasih rizki siapa sih? Bos atau Allah? Dan asalnya wanita itu berdiam di rumah: wa qorna fii buyutikunna (menetaplah kalian di rumah-rumah kalian)
13. Ngapa sih agama cuma diliat dari jilbab dan jilbab? | “Sama aja kayak sekulerisme melihat wanita hanya dari paras dan lekuk tubuh”
14. Aku nggak mau diperbudak pakaian arab! | “Ini simbol ketaatan pada Allah, justru orang arab dulu (di zaman jahiliyah) gak pake jilbab. Syari’at jilbab ini untuk seluruh wanita, bukan hanya Arab sebagaimana ditegaskan dalam surat Al Ahzab ayat 59: Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka".”
15. Jilbab cuma akal2an lelaki menindas wanita | “Perasaan yang adain miss universe laki2 deh, yang larang jilbab di prancis jg laki2 
16. Aku nggak mau dikendalikan orang tentang apa yang harus aku pake! | “Sayangnya sudah begitu, tv, majalah, sinetron, kendalikan fashionmu”
17. Jilbab kan bikin panas, pusing, ketombean | “Jutaan orang pake jilbab, nggak ada keluhan begitu, mitos aja”
18. Apa nanti kata orang kalo aku pake jilbab?! | “Katanya tadi jadi diri sendiri, nggak peduli kata orang laen…”
19. Jilbab kan nggak gaul?! | “Lha mbak ini mau gaul atau mau menaati Allah?”
20. Aku belum pengalaman pake jilbab! | “Pake jilbab itu kayak nikah, pengalaman tidak diperlukan, keyakinan akan nyusul”
21. Aku belum siap pake jilbab | “Kematian juga nggak akan tanya kamu siap atau belum dear”
22. Mamaku bilang jangan terlalu fanatik! | “Bilang ke mama dengan lembut dan santun, bahwa cintamu padanya dengan menaati Allah penciptanya”
23. Aku kan gak bebas ke mana-mana, gak bisa nongkrong, clubbing, gosip, kan malu sama baju! | “Bukankah itu perubahan baik?”
24. Itu kan nggak wajib dalam Islam!? | “Kalo nggak wajib, ngapain Rasul perintahin semua wanita Muslim nutup aurat?”
25. Kasi aku waktu supaya aku yakin jilbaban dulu | “Yakin itu akan diberikan Allah kalo kita sudah mau mendekat, yakin deh”.
Nah wahai saudariku muslimah, tunggu apalagi?
Mengenai kewajiban berjilbab sudah ditetapkan dalam Al Qur’an yang tiap hari kit abaca, di mana Allah Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab: 59). Ayat ini menunjukkan wajibnya jilbab bagi seluruh wanita muslimah.
Ayat lain yang menunjukkan wajibnya jilbab,
وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ …
Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, …” (QS. An Nur: 31).
Dalil yang menunjukkan wajibnya jilbab juga hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
عَنْ أُمِّ عَطِيَّةَ قَالَتْ أُمِرْنَا أَنْ نُخْرِجَ الْحُيَّضَ يَوْمَ الْعِيدَيْنِ وَذَوَاتِ الْخُدُورِ ، فَيَشْهَدْنَ جَمَاعَةَ الْمُسْلِمِينَ وَدَعْوَتَهُمْ ، وَيَعْتَزِلُ الْحُيَّضُ عَنْ مُصَلاَّهُنَّ . قَالَتِ امْرَأَةٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ ، إِحْدَانَا لَيْسَ لَهَا جِلْبَابٌ . قَالَ « لِتُلْبِسْهَا صَاحِبَتُهَا مِنْ جِلْبَابِهَا »
Dari Ummu ‘Athiyyah, ia berkata, “Pada dua hari raya, kami diperintahkan untuk mengeluarkan wanita-wanita haid dan gadis-gadis pingitan untuk menghadiri jamaah kaum muslimin dan doa mereka. Tetapi wanita-wanita haid harus menjauhi tempat shalat mereka. Seorang wanita bertanya:, “Wahai Rasulullah, seorang wanita di antara kami tidak memiliki jilbab (bolehkan dia keluar)?” Beliau menjawab, “Hendaklah kawannya meminjamkan jilbabnya untuk dipakai wanita tersebut.” (HR. Bukhari no. 351 dan Muslim no. 890)
Dalam Lisanul ‘Arob, jilbab adalah pakaian yang lebar yang lebih luas dari khimar (kerudung) berbeda dengan selendang (rida’) dipakai perempuan untuk menutupi kepala dan dadanya.[1] Jadi kalau kita melihat dari istilah bahasa itu sendiri, jilbab adalah seperti mantel karena menutupi kepala dan dada sekaligus.
Semoga Allah beri hidayah demi hidayah bagi yang belum berjilbab.

cr : http://remajaislam.com/islam-dasar/pojok-muslimah/204-25-alasan-enggan-berjilbab.html

Rabu, 03 Juli 2013

Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.

Sistem Informasi Berbasis Komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer.

Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

Informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya tersebut sangat diperlukan misalnya dalam rangka pengambilan keputusan-keputusan stategis.

Terbentuknya sistem informasi yang akurat untuk membantu setiap pengambilan keputusan. Di tengah lajunya kemajuan industri yang berbasis teknologi telekomunikasi dan informatika, informasi yang cepat dan akurat semakin menjadi kebutuhan pokok para decission maker. Informasi merupakan kebutuhan dasar yang diperlukan oleh setiap manajemen untuk melakukan pengambilan keputusan. Sedangkan suatu sistem informasi bertujuan untuk memasok segala kebutuhan informasi bagi mereka yang membutuhkannya. Sistem informasi yang tepat akan membantu kebijakan level manajerial dalam hal program-program dan rencana-rencana operasional serta sasaran yang akan dicapai misalnya oleh organisasi atau perusahaan.



Lagu Terakhir Untukmu - Last Child

Bila ku ingat tentangmu

Dalam rapuhnya hatiku
Semua kenangan yang kini
Terkubur oleh rasa sesakku
Di tengah-tengah kesepian hatiku
Yang berjuang 'tuk dapat hidup tanpamu
Yang tiada lagi mencintaiku
Tuhan tolong tunjukkan bila memang aku yang salah
Di saat kau putuskan takdir kami untuk terpisah
Agar takkan kuulangi lagi kesalahanku pada dirinya yang dulu
Membuatnya pergi dariku

Kini kan kuhancurkan mimpiku
Yang dulu t'lah kurangkai untukmu
Biarlah kenangan yang jadi bukti
Betapa berartinya kau untukku
Ku ciptakan sebuah lagu

Lagu terakhir untukmu
Lagu yang penuh emosi
Tentang betapa hancurnya hatiku
Bila nanti kau dengarkan lagu ini
Yang ku buat walau tiada ku mengerti
Alasannya membuat kau pergi

Senin, 20 Mei 2013

Komunikasi Bisnis

Pengertian Komunikasi bisnis
Secara umum komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari seorang komunikator kepada komunikan untuk menghasilkan efek tertentu. Saat proses komunikasi berlangsung komunikator maupun komunikan saling memberikan umpan balik (feedback) terhadap pesan yang disampaikan. Dalam akitvitas dalam organisasi bisnis, komunikasi merupakan komponen yang sangat penting. Sebuah kegagalan dalam organisasi bisnis, banyak yang disebabkan akibat tidak tertatanya proses komunikasi yang dilakukan oleh para pelaku bisnis.

Menurut Wikipedia (2011), Komunikasi bisnis merupakan pertukaran pendapat, gagasan, informasi, instruksi yang memiliki tujuan tertentu dan disajikan secara personal atau interpersonal melalui simbol-simbol atau sinyal tertentu dalam lingkup dunia bisnis. Komunikasi bisnis mencakup berbagai macam bentuk komunikasi, baik komunikasi verbal maupun komunikasi non verbal.



Komunikasi bisnis yang berhasil dengan baik adalah komunikasi yang dilakukan secara efisien sesuai dengan kondisi dan situasi organisasi yang bersangkutan. Dengan komunikasi yang baik dan tertata tujuan organisasi akan lebih mudah dicapai.

Proses Komunikasi
Memahami komunikasi berarti memahami apa yang terjadi selama komunikasi berlangsung, mengapa itu terjadi, manfaat apa yang dirasakan, akibat-akibat apa yang ditimbulkannya, apakah tujuan dari aktifitas berkomunikasi sesuai dengan apa yang diinginkan, memahami hal-hal yang dapat mempengaruhi dan memaksimalkan hasil-hasil dari kejadian tersebut.Menurut Anwar arifin (1988:17), komunikasi merupakan suatu konsep yang multi makna. Makna komunikasi dapat dibedakan berdasarkan:  

1.    Komunikasi sebagai proses sosial
Komunikasi pada makna ini ada dalam konteks ilmu sosial. Dimana para ahli ilmu sosial melakukan penelitian dengan menggunajan pendekatan komunikasi yang secara umum menfokuskan pada kegiatan manusia dan kaitan pesan dengan perilaku. Harold D. Lasswell meneliti masalah identifikasi simbol dan image yang bertolak belakang dengan realitas/efek pada opini publik. Berkaitan dengan efek-efek teknik propaganda pada perang dunia 1 (1927). 

Beliau seorang ahli politik, meneliti dengan cara meyebarkan leaflet mengenai perang. Kurt lewin meneliti fungsi-fungsi komunikasi pada kelompok sosial informal. Lewin meneliti tipe-tipe gatekeeper yang dilakukan oleh pemimpin-pemimpin autokratik, demokratik. Lewin juga meneliti individu-individu yang ada pada kelompok-kelompok penekan dan individu-individu yang berada pada kelompok (members group). Soearang ahli psikologi. Carl Hovland meneliti kredibilitas sumber (komunikator) hubungannya dengan efek persuasi (perubahan sikap). Hovland adalah peneliti yang memperkenalkan penelitian-peneltian eksperimental dalam komunikasi massa. Seorang ahli sosiologi, meneliti melalu pemutaran film berbeda kepada 2 kelompok berbeda, dan melihat efek dari film tersebut terhadap individu.

2.    Komunikasi sebagai Peristiwa
Dalam hal ini komunikasi mempunyai pengertian, bahwa komunikasi merupakan gejala yang dipahami dari sudut bagaimana bentuk dan sifat terjadinya. Peristiwa komunikasi dapat diklasifikasikan berdasarkan kriteria tertentu. Ada yang membedakan komunikasi massa dengan komunikasi tatap muka, komunikasi verbal dan non verbal, komunikasi yang menggunakan media dan tanpa media.

3.    Komunikasi sebagai Ilmu
Struktur ilmu pengetahuan meliputi aspek aksiologi, epistomologi dan ontologi. Aksiologi mempertanyakan dimensi utilitas (faedah, peranan dan kegunaan). Epistomologi menjelaskan norma-norma yang dipergunakan ilmu pengetahuan untuk membenarkan dirinya sendiri. Sedangkan ontologi mengenai struktur material dari ilmu pengetahuan.

4.    Komunikasi sebagai kiat atau keterampilan
Komunikasi dipandang sebagai skill yang oleh individu dipergunakan untuk melakukan profesi komunikasi. Perkembangan dunia komunikasi di Indonesia pada masa yang akan datang menunjukkan prospek yang semakin cerah. Dengan demikian, masalah-masalah yang berhubungan dengan profesi komunikasi tetap menjadi agenda penting. Antara komunikasi dan bidang profesional terdapat kaitan yang signifikan. Dalam menunjang suatu profesi atau karir yang menuntut kemampuan pemahaman pada sifat dasar komunikasi, berkomunikasi secara kompeten dan efektif diperlukan dalam bidang kemampuan berkomunikasi (speech communication), komunikasi massa, komunikasi organisasi, komunikasi politik, public relations, periklanan, penyiaran (broadcasting) dan pemasaran. Pengetahuan dan kemampuan komunikasi adalah dasar untuk kualitas kepemimpinan. Merupakan hal pokok untuk hubungan interpersonal, mempengaruhi dan perkembangan informasi dalam organisasi. Komunikasi juga memainkan peran penting dalam perencanaan, pengambilan keputusan, pemikiran strategis, memperoleh pengetahuan teknis dan menilai hasil.

Bentuk-Bentuk Komunikasi

Komunikasi sebagai proses memiliki bentuk-bentuk sebagai berikut:

Bentuk komunikasi berdasarkan proses
1. Komunikasi langsung
Komunikasi langsung tanpa mengguanakan alat. Komunikasi berbentuk kata-kata, gerakan-gerakan yang berarti khusus dan penggunaan isyarat,misalnya kita berbicara langsung kepada seseorang dihadapan kita.
2. Komunikasi tidak langsung
Biasanya menggunakan alat dan mekanisme untuk melipat gandakan jumlah penerima  penerima pesan (sasaran) ataupun untuk menghadapi hambatan geografis, waktu misalnya menggunakan radio, buku, dll.

Bentuk komunikasi berdasarkan sasaran
a. Komunikasi massa
Komunikasi massa, yaitu komunikasi  dengan sasarannya kelompok orang dalam jumlah yang besar, umumnya tidak dikenal.
Komunikasi massa yang baik  harus :
  • Pesan disusun  dengan jelas, tidak rumit  dan tidak bertele-tele
  • Bahasa yang mudah dimengerti/dipahami
  • Bentuk gambar yang baik
  • Membentuk kelompok khusus, misalnya kelompok pendengar (radio)
b. Komunikasi kelompok
Adalah komunikasi yang sasarannya sekelompok orang yang umumnya dapat dihitung dan dikenal dan merupakan komunikasi langsung dan timbal balik.
c. Komunikasi perorangan
Adalah  komunikasi dengan tatap muka dapat juga melalui telepon.


Bentuk komunikasi berdasarkan arah pesan
1. Komunikasi satu arah
Pesan  disampaikan oleh sumber kepada sasaran  dan sasaran tidak dapat  atau tidak mempunyai kesempatan untuk memberikan umpan balik atau bertanya, misalnya radio.
2. Komunikasi timbal balik
Pesan disampaikan kepada sasaran  dan sasaran memberikan umpan balik. Biasanya  komunikasi kelompok atau perorangan merupakan komunikasi timbal balik


Macam-macam Komunikasi Bisnis
Pada dasarnya ada dua bentuk komunikasi yang umum digunakan dalam dunia bisnis, yaitu, komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal.

1. Komunikasi verbal
Komunikasi verbal (verbal communication) merupakan salah satu bentuk komunikasi yang disampaikan kepada pihak lain melalui tulisan (written) dan lisan (oral). Contohnya adalah membaca majalah, mambaca surat kabar, mempresentasikan makalah dalam suatu acara seminar dan lain-lain.

Sedangkan komunikasi verbal memilki tipe yang dibedakan menjadi dua yaitu, berdasarkan aktif atau pasifnya peserta komunikasi dalam proses komunikasi. Dimana komunikasi verbal dapat bertindak sebagai komunikator atau pengirim pesan dan dapat bertindak sebagai audience 

Adapun dalam berkomunikasi secara verbal, dibutuhkan pengungkapan kata-kata yang disusun dalam suatu pola yang berarti, baik dalam bentuk tulisan maupun lisan, seperti :
a)    Berbicara dan Menulis
Suatu pesan yang sangat penting dan kompleks, sebaiknya disampaikan dengan menggunakan tulisan, seperti surat, memo dan laporan
b)    Mendengarkan dan Membaca
Untuk mencapai komunikasi yang efektif, maka diperlukan komunikasi dua arah, dimana orang-orang yang terlibat di dalamnya memerlukan ketrampilan mendengar (listening) dan membaca (reading).

2. Komunikasi Nonverbal

Komunikasi nonverbal merupakan bentuk komunikasi yang paling mendasar dalam komunikasi bisnis. Walaupun pada umumnya komunikasi nonverbal memiliki sifat kurang terstruktur sehingga sulit untuk dipelajari, seperti memahami dalam penggunaan bahasa isyarat, ekspresi wajah, gerakan tubuh, sandi, simbol-simbol, warna dan intonasi suara. Dalam penyampaiannya, komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal memilki arti yang berbeda-beda, seperti dalam komunikasi nonverbal. pesan yang disampaikan biasanya dilakukan secara spontan tanpa memiliki rencana dan dilakukan secara tidak sadar dan bersifat alami

Adapun Komunikasi nonverbal memilki beberapa tujuan , yaitu:
a)     Menyediakan dan memberikan informasi
b)    Mangatur alur suatu percakapan
c)     Mengekspresikan emosi
d)    Memberi sifat dan melengkapi, menentang atau mengembangkan pesan-pesan verbal
e)     Mengendalikan atau mempengaruhi orang lain
f)     Mempermudah tugas-tugas khusus, misalnya dalam memberikan pengajaran pada saat kuliah

Kadang dalam prakteknya, di dalam suatu komunikasi bisnis terjadi penggabungan antar komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal dalam suatu situasi. Karena biasanya kata-kata yang disampaikan dalam suatu komunikasi atau percakapan kadang hanya membawa sebagian dari pesan.
Dan relevansinya dalam komunikasi bisnis, tipe komunikasi nonverbal dapat menentukan kredibilitas dan kepemimpinan seseorang, yang dapat dilihat dari karateristik suara, penampilan, sentuhan, gerakan dan posisi tubuh juga melalui ekspresi wajah dan mata…

Unsur-Unsur Komunikasi Bisnis

Komunikasi bisnis berbeda dengan komunikasi antar pribadi maupun komunikasi lintas budaya. Komunikasi antar pribadi ( interpersonal communications ) merupakan bentuk komunikasi yang lazim dijumpai dalam kehidupan sehari-hariantara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan komunikasi lintas budaya ( intercultural / communication) merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan antara dua orang atau lebih, yang masing – masing memiliki budaya yang berbeda.


Komunikasi meliputi 5 unsur, kemudian dikenal dengan formula 5 W + 1 H, yakni :

  • Komunikator = who [communicator, source, sender]
  • Pesan = says what [message]
  • Media = in which channel [channel, media]
  • Komunikan = to whom [communicant, communicatee, reciever, recipient]
  • Efek [effect, impact, influence]
Hal yang pertama dilakukan adalah memahami bentuk dasar komunikasi. Karena seorang komunikator yang baik harus memiliki beberapa alat komunikasi yang menunjang dalam menyampaikan suatu pesan. Seperti bagaimana cara menempatkan kata dalam suatu komunikasi sehingga memiliki arti dan bisa menarik minat dan simpati dari para pendengarnya dan mengajak peserta untuk ikut aktif dalam berkomunikasi seperti dalam kegiatan diskusi.

Efektifitas Komunikasi Bisnis

Komunikasi akan Efektif apabila terjadi pemahaman yang sama dan merangsang pihak lain untuk berpikir atau melakukan sesuatu”. Juga akan membantu mengantisipasi masalah, membuat keputusan yang tepat, dapat mengkoordinasikan aliran kerja, mengawasi orang lain, dan mengembangkan berbagai hubungan.
Faktor-Faktor yang mempengaruhi KE: Kredibilitas (bagian dari kepercayaan, ini dapat muncul melalui keahlian dan status sosial) dan daya tarik komunikator (karena dikagumi dan disenangi misal: artis), Kemampuan pesan untuk membangkitkan tanggapan (karena menarik perhatian –dirancang dengan format yang baik-pilihan kata yang tepat-waktu dan media yang tepat),Kemampuan komunikan untuk menerima dan memahami pesan (mampu memahami pesan, sadar akan kebutuhan dan kepentingan, mampu mengambil suatu keputusan sesuai kebutuhan dan kepentingan, secara fisik dan mental mampu menerima pesan).

Efektifitas komunikasi bisnis ditentukan oleh:
1. Persepsi.
Komunikator harus dapat memprediksi apakah message yang disampaikan dapat diterima komunikan.
2. Ketepatan.
Komunikan atau audience memiliki kerangka pikir. Agar komunikasi yang dilakukan tepat sasaran, komunikator perlu mengeksperikan hal yang ingin disampaikan sesuai dengan kerangka piker komunikan.
3.  Kredibilitas.
Dalam berkomunikadi komunikator perlu memiliki suatu keyakinan bawah komunikan dapat dipercaya. Sebaliknya dia juga harus bisa mendapatkan kepercayaan dari komunikan.
4.  Pengendalian.
Dalam komunikasi, komunikan memberika reaksa/umpan balik/feedback terhadap pesan yang disampaikan. Reaksi ini harus bisa diantisipasi sekaligus dikendalikan oleh komunikator sehingga tidak melenceng dari target komunikasi yang diharapkan.
5.  Kecocokan.
Komunikator yang baik selalu dapat menjaga hubungan persahabatan yang menyenangkan dengan komunikan.
Sementara Ketrampilan meningkatkan efektivitas komunikasi bisa dilakukan dengan berbagai cara menyangkut komunikasi verbal non verbal, lisan maupun tulisan.

  1. Reading
  2. Listening
  3. Speaking dengan membuat dan atau melakukan percakapan menarik.
  4. Melakukan wawancara
  5. Kontak dengan kelompok-kelompok lain
  6. Membiasakan diri berpidato dan atau melakukan presentasi
  7. Hambatan dan Keberhasilan Komunikasi Bisnis
 Hambatan dari Proses  Komunikasi
a)    Hambatan dari pengirim pesan, misalnya pesan yang akan disampaikan belum jelas bagi dirinya atau pengirim pesan, hal ini dipengaruhi  oleh perasaan atau situasi emosional.
b)    Hambatan dalam penyandian/simbol
Hal ini dapat terjadi karena bahasa yang dipergunakan tidak jelas sehingga mempunyai arti  lebih dari satu, simbol yang dipergunakan antara si pengirim dan penerima tidak sama atau bahasa yang dipergunakan terlalu sulit.
c)    Hambatan media, adalah hambatan yang terjadi dalam penggunaan media komunikasi, misalnya gangguan suara radio dan aliran listrik sehingga tidak dapat mendengarkan pesan.
d)    Hambatan dalam bahasa sandi. Hambatan terjadi dalam menafsirkan sandi oleh si penerima
e)    Hambatan dari penerima pesan, misalnya kurangnya perhatian pada  saat menerima /mendengarkan pesan, sikap prasangka tanggapan yang keliru dan tidak mencari informasi lebih lanjut.
f)     Hambatan dalam memberikan  balikan. Balikan yang diberikan tidak menggambarkan apa adanya akan tetapi memberikan interpretatif, tidak tepat waktu atau tidak jelas dan sebagainya.

1. Hambatan Fisik
Hambatan fisik dapat mengganggu komunikasi yang efektif, cuaca gangguan alat komunikasi, dan lain lain, misalnya: gangguan kesehatan, gangguan alat komunikasi dan sebagainya.
2. Hambatan Semantik.
Kata-kata yang dipergunakan dalam komunikasi  kadang-kadang mempunyai  arti mendua yang berbeda, tidak jelas atau berbelit-belit antara pemberi pesan dan penerima.
3. Hambatan Psikologis
Hambatan psikologis dan sosial kadang-kadang mengganggu komunikasi, misalnya; perbedaan nilai-nilai serta harapan yang berbeda antara pengirim  dan penerima pesan.

Keberhasilan komunikasi  di dalam suatu  organisasi akan ditentukan oleh kesamaan pemahaman antara-orang yang terlibat dalam kegiatan komunikasi. Kesamaan pemahaman ini dipengaruhi oleh kejelasan pesan, cara penyampaian pesan, perilaku komunikasi, dan  situasi (tempat dan waktu) komunikasi. Komunikasi organisasi biasanya menggunakan kombinasi cara berkomunikasi (lisan, tertulis dan tayangan) yang memungkinkan terjadinya peyerapan informasi dengan lebih mudah dan jelas.
Secara empiris, pemahaman orang perihal sesuatu hal akan lebih mudah  diserap dan dipahami jika  sesuatu tersebut  diperlihatkan dibanding hanya diperdengarkan atau dibacakan. Dan akan lebih baik lagi hasilnya jika sesuatu yang dikomunikasikan tersebut, selain diperlihatkan juga sekaligus dipraktikkan.
Hasil studi tentang perilaku bisnis di kalangan eksekutif menunjukkan fakta bahwa kemampuan berkomunikasi merupakan unsur pokok di antara berbagai faktor personal yang diperlukan untuk mempromosikan menejemen organisasi atau mengatasi konflik menejemen (Boove and Thill, 2002).  Dengan kata lain, kemampuan berkomunikasi efektif sekaligus juga merupakan salah satu ciri mutu SDM karyawan. Istilahnya, komunikasi efektif dalam suatu organisasi dapat diumpamakan seperti darah dalam tubuh dan kunci kesuksesan.

Senin, 18 Maret 2013

Hello Kitty News

HELLO KITTY Siap Manjakan Para Penggemar PRIA

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Karakter kucing berpita tanpa mulut dari Sanrio kini menjadi salah satu tokoh kartun terkenal di seluruh dunia dan kini akan mulai memperluas penggemarnya.
Pesawat jet bertema Hello Kitty terbang di langit Taiwan. Di Dubai ada spa megah bertema serupa. Bintang pop Lady Gaga pun pernah mengenakan kostum dengan desain Hello Kitty di panggung.
Band rock Amerika Serikat, Kiss, pun memproduksi kaus dan beragam benda bergambar Hello Kitty mengenakan kostum dan riasan serupa personel Kiss pada 2012.
Kini, 50.000 macam produk Hello Kitty terjual tiap tahun di 109 negara, demikian menurut laman Asahi Shimbun. Yuko Yamaguchi, direktur dan desainer ketiga Hello Kitty, merasa menjadi orang tua angkat dari ikon kucing itu.
Di Sanrio World Ginza, Yamaguchi mengenakan pakaian dengan gaya lolita dan rambutnya digelung ke atas menjadi dua bagian menyerupai kuping Hello Kitty.
Yamaguchi merupakan desainer Hello Kitty ketiga pada 1980, dua tahun setelah bergabung di Sanrio. Lulusan jurusan seni rupa itu dari sebuah universitas itu punya misi meningkatkan penjualan Hello Kitty, yang menurun setelah dua perancang sebelumnya meninggalkan perusahaan.
Dia mengaku semula tidak terlalu tertarik pada Hello Kitty. Jadi dia berkata pada dirinya sendiri, “Yang bisa saya lakukan adalah mendengarkan apa kata orang-orang yang mencintai karakter itu.”
Ide muncul di kepalanya saat dia tidak sengaja melihat seorang penyanyi baru berpromosi di toko kaset.
Beberapa saat kemudian, Yamaguchi memulai sesi tanda tangan di gerai Sanrio. Dia menggambar Hello Kitty di karton lalu bertanya kepada para penggemar apakah mereka menyukai gambarnya.
“Terlihat dingin,” kata salah satu dari mereka yang menyebut “kupingnya terlihat seperti tanduk setan.”
Desain awal Kitty terlihat tajam dengan garis hitam dan berwajah lengkap. Yamaguchi lantas memutar otak untuk membuat karakter itu lebih lembut.
Dia baru sadar bahwa boneka-boneka tidak punya garis bentuk. “Mungkin menghilangkan outline adalah ide bagus,” katanya seperti dikutip dalam artikel Hinako Tominomori di laman Asahi Shimbun.
Yamaguchi kemudian juga mengubah beberapa bagian kucing itu, wajah, tubuh, kostum, dan pose baru untuk membuatnya lebih hidup.
Pada 1985, Hello Kitty menjadi karakter utama yang paling laris dari perusahaan Sanrio.
Suatu hari, dia menerima surat dari seorang pelajar SMA yang menulis, “Saya tidak mau lulus dari Kitty-chan.” Pernyataan itu membuat Yamaguchi mulai memproduksi Hello Kitty dengan warna monoton pada 1987, warna yang terkesan lebih dewasa sehingga pantas dikenakan pelajar SMA.
Lalu, pada akhir 1990-an, Sanrio meluncurkan quilt–selimut yang dibuat dengan menyambung potongan-potongan kain–berkualitas tinggi warna merah muda.
Tidak lama kemudian, Hello Kitty berhasil merebut hati orang dewasa, dan “Kittilers”, kolektor dan penggemar Hello Kitty menjadi fenomena sosial.
Berkat lisensi Hello Kitty dan karakter lain di luar Jepang, penjualan Sanrio di luar negeri mencapai 39,2%.
Yamaguchi, yang menjadi direktur produksi karakter pada 2005, sekarang berambisi memperluas jaringan penggemar Kitty dengan karakter baru “Ichigoman”, alter ego Hello Kitty yang diciptakan untuk melawan para monster.
Dia memulai sesi tanda tangan untuk bertemu para penggemar Kitty pada 1980, saat dia ditunjuk menjadi desainer ketiga Kitty. Lebih dari 1.000 sesi telah diadakan, baik itu di Jepang maupun luar Jepang.
“Saya kaget melihat perempuan mengenakan abaya–gamis hitam– yang mengantre untuk sesi tanda tangan. Di balik gamis itu ternyata mereka mengenakan kaus Kitty… Itu adalah indikasi era yang sudah berubah,” katanya.
Selanjutnya dia ingin menarik penggemar pria. Dia ingin para pria bergabung dengan klub penggemar Ichigoman. “Tidak seperti karakter Sanrio lain, Ichigoman adalah karakter petarung. Kami ingin membuatnya jadi tokoh anime dan serial TV tentang kisah pahlawan,” katanya.
Dia menyebut Hello Kitty yang telah membuatnya bertemu dengan banyak orang dan memberi beragam tantangan baru, sebagai pendamping seumur hidup.

Minggu, 17 Maret 2013

Memutihkan Wajah Dengan Buah Tomat

Memutihkan wajah dengan buah tomat adalah cara yang alami untuk dilakukan oleh anda, selain alami tentunya memutihkan wajah dengan buah tomat sangat mudah sekali untuk mendapatkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Dan kini Cara Memutihkan Kulit wajah Secara Alami menjadi langkah yang tepat buat anda, Karena memang memutihkan kulit wajah menggunakan bahan kosmetik tidak menjamin. Tentu anda tau kan disaat sekarang sudah banyak barang-barang kosmetik yang sudah dicampur dengan bahan kimia yang dapat sekejap membuat kulit wajah hangus terbakar. Maka dari itu, ini tips yang coba saya berikan kali ini bisa bermanfaat buat anda. Berikut Tips atau Cara memutihkan wajah dengan buah tomat.
Campuran susu dan tomat dapat Anda jadikan sebagai pembersih sekaligus pemutih wajah. Asam laktat yang terkandung di dalam susu, serta fruit acid (asam buah) pada tomat mempunyai daya untuk melakukan peeling (pengelupasan) secara halus pada kulit wajah. Ditambah lagi, Tomat adalah tanaman yang paling mudah dijumpai. Warnanya yang cerah sungguh menarik. Selain kaya vitamin C dan A, tomat konon dapat mengobati bermacam penyakit.. Oia, Tomat berwarna merah mengandung vitamin C dan vitamin A lima kali lebih banyak dibandingkan dengan tomat hijau.

 
Ranti Nur Aprilianisa - Templates para novo blogger 2007